Sabtu, 11 Februari 2017

Cara Kerja Reverse Osmosis (RO) Untuk Pemula

Saya akan coba membahas tentang apa itu RO (Reverse Osmosis) sebatas pengetahuan saya, jadi harap dimaklumi jika banyak kekurangan-kekurangan yang ditemukan.





















RO (Reverse Osmosis) banyak digunakan untuk pemurnian air, baik itu untuk air minum maupun untuk air kebutuhan industri yang digunakan untuk air umpan boiler (ketel uap), namun jika ingin digunakan pada boiler (ketel uap) tentu ada pengolahan lebih lanjut untuk menghilangkan sisa-sisa mineral air dari RO. Untuk kebutuhan air minum, air yang dihasilkan RO tentu bersih namun kandungan mineral baik yang dibutuhkan tubuh ikut hilang tersaring dari filter dan membrane dari RO, inilah efek negatif air minum yang dihasilkan RO yang belom banyak orang tahu.

RO (Reverse Osmosis) merupakan alat yang digunakan untuk mengurangi kandungan mineral air, kandungan mineral air tidak hilang sepenuhnya karena kemampuan saringan (filter) dan membrane dari RO (Reverse Osmosis) yang terbatas. Untuk kebutuhan industri, air yang dihasilkan RO perlu diolah lagi dengan alat yang namanya Demin Plant, untuk menghasilan Softener Water untuk air umpan Boiler.

Bagian-bagian RO (Reverse Osmosis):
  • .    Sand Filter
  • .    Cartridge
  • .    High Pressure Pump
  • .    Membrane

















1. Sand Filter
Dari namanya kita sudah tahu bahwa ini ada hubungannya dengan pasir, Sand Filter merupakan tabung (vessel) yang berisi pasir, yang merupakan saringan pertama sebelum masuk ke unit RO. Tabung (vessel) mempunyai saluran masuk (inlet) dan saluran keluar (outlet). Dimana saluran inlet untuk masuk masuknya air yang akan diolah, yang dipompa dari sumber air (sungai, danau, laut dan lainnya), air yang masuk ke tabung (vessel) akan tersaring oleh tumpukan pasir dan hasilnya keluar melalui saluran outlet.

2. Cartridge
Catrige merupakan saringan (filter) ke dua, air yang di hasilkan Sand Filter disaring lagi pada  Cartridge Filter. Cartridge Filter biasanya disusun beberapa dalam dalam satu tabung (vessel), jumlah atau besarnya Cartridge Filter tergantung dari kapasitas RO (Reverse Osmosis).

3. High Pressure Pump
Sesuai dengan namanya High Pressure Pump merupakan pompa bertekanan tinggi, jadi air yang keluar atau yang dihasilkan dari Cartridge Filter dihisap oleh High Pressure Pump untuk diteruskan ke Membrane. Kenapa harus pakai pompa bertekanan tinggi (High Pressure Pump) ?? tentu ini pertanyaan yang muncul dalam benak kita. Pemakaian High Pressure Pump ini sesuai dengan kebutuhan Membrane RO, dimana pori-pori dari Membrane RO ini sangat halus, sehingga dibutuhkan tekanan tinggi untuk bisa menembusnya.

4. Membrane
Perlu dipahami bahwa mulai dari Sand Filter, Catrige hingga Membrane, ini semua adalah jenis saringan (filter), cuman tingkat kehalusan dari pori-porinya yang berbeda-beda. Tentunya semakin halus saringan (filter) tentu semakin kecil pula partikel yang bisa lolos dari saringan tersebut.
Membrane mempunyai pori-pori yang sangat halus, hingga untuk menembusnya dibutuhkan pompa bertekanan tinggi (High Pressure Pump). Air yang lolos dari Membrane inilah yang merupakan hasil prodak dari RO (Reverse Osmosis).
Pada artikel ini saya tidak menjelaskan secara rinci, tapi paling tidak anda dapat anda bisa membayangkan apa itu RO dan fungsinya.